02 Jun. 2013

PERJALANAN

Dulu, aku meremehkan dan memandang sebelah mata apa yang aku kerjakan saat ini.
Bahkan aku tak pernah berharap akan menjadi bagian dari semua ini.
Aku enggan tidak akan pernah menjadi bagian dari apa yang aku kerjakan sekarang.
Tapi kenyataannya aku malah masuk kedalamnya.
Keadaanlah yang memaksaku, keadaanlah yang memojokkanku.
Sesuatu yang aku hindari, sesuatu yang tak ingin aku jalani.
Ingin rasanya berlari dan berontak dari jeruji yang mengungkungku.
Ingin rasanya aku berteriak agar mereka mengerti apa yang aku rasakan.
Aku tak suka semua ini! Dan takkan pernah menyukainya. Apakah kalian tahu?
Selama ini guratan senyum dibibirku hanya untuk menutupi semua rasa yang ada dihati ini.
Rasa yang selalu terkubur dan mungkin takkan pernah bisa aku gali.
Aku tak tahu bagaimana cara mengekspresikannya, aku bahkan tak mengerti.
ya Tuhan... Apakah aku terlalu angkuh dan egois?
Apakah aku terlalu memaksakan kehendakku untuk menjadi wanita yang kuat?
Terkadang aku ingin seperti mereka. Mereka yang bisa dengan mudah meluapkan apa yang mereka rasakan.
Ketika hidup mereka terusik mereka marah, ketika hati mereka senang mereka tertawa dan ketika hati mereka menagis merekapun menangis.
Sedangkan aku??
Aku bahkan tak mampu untuk meneteskan airmataku, walaupun hanya menetes.
Apa yang salah denganku??
 Dan kini....
Waktu telah kembali lagi dan aku berkata, "aku telah kembali lagi, waktu.."
Dimana lenyap cahaya hilang dalam temaram senja
Dan juga hilang samar ganti berteman gulita
Semuanya seketika berubah
Semuanya seketika berulah
Dan tak kenal lelah
Ahh,,, kurasa cukup sudah... Sudah cukup,,
Masih tak berujung menemukan arti hidup
Biar tinggal dan menepi dan tinggal menua usia
Tak apa...
Bila betah akan tak berlama-lama
Dan untuk semua
Waktu telah pergi lagi aku berkata, "aku telah pergi lagi, waktu..."

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking