24 Mei 2013

Alasan wanita berselingkuh


Ketakutan akan perbedaan
Seperti dilansir oleh IndiaTimes, disebutkan bahwa hal pertama yang menyebabkan wanita berselingkuh adalah sebuah ketakutan akan perbedaan dengan pasangannya. Wanita cenderung ingin damai dan menghindari perselisihan paham, akibatnya ia lebih memilih menyimpan dan memendam segala sesuatu. Sampai akhirnya tak ada lagi hal yang perlu diperdebatkan. Efek buruknya, justru di sinilah pasangan kehilangan kesempatan untuk mengenal dan saling dekat satu sama lain. Hubungan menjadi hambar, keduanya kehilangan tanggung jawab dan merasa tak lagi membutuhkan satu sama lain.
Untuk itu, ia akan merindukan tantangan dan mencari perbedaan-perbedaan dengan orang lain, di mana ia masih berani untuk menentang, berdebat, dan beradu pendapat.
Ketakutan tidak diterima oleh pasangan
Takut bahwa pasangan tidak dapat menerima sisi buruknya, akhirnya membuat wanita jadi memilih untuk menutup segala sesuatu dari pasangan. Tak tahan terus menerus menutup dan menimbun hal-hal yang seharusnya dibiarkan terbuka, akhirnya wanita merasa sedang memanggul beban yang sangat besar.
Demikianlah akhirnya ia mencari seseorang lain (yang bukan pasangannya) yang dirasa aman dan bisa menerima kekurangannya.
Tak lagi blak-blakan dan enggan bermesraan
Kalau dulu banyak kejutan yang diberikan oleh pasangan, mulai dari bunga, pelukan, dinner, ajakan nonton di malam hari, di mana kesemuanya perlahan tertimbun oleh kesibukan mencari uang di luar. Alhasil, ada rasa kesepian yang muncul, perlahan rasanya begitu besar sehingga mendorong seseorang untuk memenuhi kebutuhan sosialnya.
Wanita enggan merasa sendirian. Wanita enggan merasa kesepian. Ia akan mencari seseorang yang bisa menemani dan diajaknya bicara.
Pemenuhan kebutuhan biologis
Saat pasangan tak lagi bisa atau tak sempat memenuhi kebutuhan biologis, 'seks swalayan' tentu tak bisa dilakukan setiap saat bukan? Di sinilah akhirnya seseorang mencari partner untuk sama-sama memenuhi kebutuhan biologisnya.
Kalau sudah sampai di tahap ini, biasanya hubungan sulit untuk diselamatkan. Apalagi banyak pasangan yang tak bisa memaafkan pasangannya yang telah tidur bersama orang lain.
Mencari jalan keluar
Selalu ada masalah dalam setiap hubungan, baik sebelum menikah atau sesudah menikah. Sayangnya, tak semua orang memecahkan masalahnya justru dengan pasangan. Sebagian besar memilih memecahkan masalah dengan orang lain. Alasannya beragam, ada yang lebih nyaman memecahkan dengan orang lain, ada yang enggan membuat pasangannya sedih, ada yang tak mendapat kepercayaan dari pasangan atau yang merasa tidak nyaman berbicara dengan pasangan.
Tahap ini membuat pasangan mencapai "sudah tidak cocok lagi" dan hanya terpikir jalan keluar berpisah.
Sebenarnya sih, kalau mau ditilik lagi semua masalah bisa diselesaikan dengan komunikasi. Hanya saja seringkali kedua belah pihak mendadak terlalu angkuh dan mengunggulkan ego dalam hubungannya. Layaklah apabila hubungannya akhirnya kandas di tengah jalan.
Ladies, apabila kalian sedang di ambang keraguan atas pasangan. Pertimbangkan kembali komitmen yang telah kalian buat dengannya. Berpikirlah bahwa semua bisa diselesaikan dengan cara positif. Karena intinya adalah bagaimana hubungan kalian diperbaiki dengannya, bukan mencari jalan keluar untuk diri sendiri masing-masing.

Apakah Permintaan Maaf Saja Cukup Setelah Dia Selingkuh? 

Ada saja masalah cinta yang bisa menyakiti hati pasangan, atau justru kalian yang disakiti oleh pasangan. Bisa jadi, itu adalah kebohongan, perselingkuhan, pengkhianatan cinta dan sebagainya. Cukupkah semua hal menyakitkan itu hanya dibayar dengan kata maaf? 

Apakah kalian pernah terjebak dalam situasi buruk dalam kisah cinta? kalian adalah wanita yang setia dan sabar, selalu mendukung langkah pasangan dan menjadi penyemangat dalam hidupnya. Lalu berita itu datang bagai petir di siang yang terik, dia berselingkuh dengan teman baikmu, atau dengan orang lain selain kalian. Ya.. dengan sahabat baik atau wanita lain. Betapa remuk dan hancur hati saat mengetahui fakta ini. Tapi apa yang dia lakukan.. hanya minta maaf. Hhh..

Cinta dapat membutakan mata seseorang, sehingga wanita dengan mudah memaafkan pasangannya. "Dia sudah minta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi," begitu yang sering dikatakan wanita. Boleh saja kalian percaya padanya, bukankah cinta itu berlandaskan kepercayaan? Tetapi jangan juga terlalu naif dan polos, kata cinta dan janji manis tidak ada artinya jika dia tidak mengubah sifatnya, atau bahkan mengulang kembali perbuatannya.
Apakah kalian akan memaafkannya kembali? Coba pikirkan, seburuk apapun masalah cinta yang sedang kalian hadapi dengannya, perselingkuhan bukan penyelesaian masalah, apalagi dilakukan berkali-kali. Kata maaf saja tidak cukup, harus ada upaya untuk memperbaiki sikap dan tidak melakukan hal tercela itu lagi. Dan yang paling penting, seberapa besar kalian menghargai diri sendiri. Jika dia berkali-kali mengkhianati cinta kalian, itu adalah tanda bahwa dia tidak lagi menghargai kalian.
Permintaan maaf memang baik, tetapi jika itu berkali-kali dilakukan, ada pengaburan makna dari kesungguhan maknanya. So ladies, be wise!

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking