23 Mei 2013

Alasanku

Ada alasan bagiku untuk selalu menjawab panggilanmu walaupun itu sangat langka bagiku?

Ada alasan bagiku untuk selalu membaca beberapa pesan darimu?
 
Ada alasan bagiku untuk diam saat yang lain membicarakan rindu?
Ada alasan bagiku untuk berpaling saat aku membutuhkanmu?
Ada alasan bagiku untuk mengabaikan keberadaanmu?

Ada alasan bagiku untuk mengacuhkanmu?

Tapi aku tak ingin selalu punya alasan untuk berkata tidak, nanti, dan kapan-kapan.

Karena, aku mencintai kesempatan, tapi aku lebih iri dengan mereka yang begitu memanfaatkan kesempatan untuk tetap mencintai, sampai kapanpun, tapi mereka sia"kan. 

Aku mencintaimu karena ada ketulusan yang hadir, bukan untuk disia-siakan, melainkan bagaimana kita merawatnya dengan baik, sebaik kita menerima kita dulu. 
Sedikit alasan untuk mencintai, tapi banyak alasan untuk mempertahankan, mempertahankan dalam diam. Karena disitulah aku bisa melihat ada kehidupan yg sederhana, dibanding aku lebih dari apa yg kau inginkan, melainkan harapan untuk menjadi kita seutuhnya. Walau bagaimanapun...  
Tuhan menciptakan senja, menciptakan malam, menciptakan perpisahan dan pertemuan, secepat senja dan malam yg panjang.

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking