07 Sep. 2013

Distance

dear hans...
jarak ini seperti waktu yg setiap hari mengukir angka. Angka yang menjelaskan seberapa jauhnya antara aku dan kamu. Angka yang menjelaskan betapa pentingnya pertemuan kita dalam setiap hitungan nominalnya. Angka yang menjelaskan sudah berapa hari, minggu, bulan bahkan harus menunggu beberapa tahun lamanya untuk pertemuan kita. Namun, dari sekian banyaknya angka dalam setiap waktu diantara jarak kita. Cinta yang tersimpan untukmu disana tidak membutuhkan banyak nominalkan hans? karena angka itu tak terhingga disini. Di hatiku!
dear hans...
Siapa sangka, cinta diantara kita bisa dipertemukan dalam kondisi yang ruangnya berbeda. Ini bukan keinginan kita bukan? Namun, dari ruang yang berbeda ini kita seperti diberikan tenggat waktu yang tidak dijelaskan. Dan aku percaya, tenggat waktu itu akan memberikan maksud tentang "Pertemuan". Kapan pertemuan itu terjadi? Ah, aku tak bisa memaksakan keadaan kita yang seperti ini. 
Karena aku tau, seperti halnya. Jawabannya: menunggu waktu itu tiba. benarkan hans? 
bukankah setiap rencana pertemuan yang kita inginkan selalu diutarakan? tapi itu hanyalah ucapan. Aku yakin, ucapan itu bermakna. Karena diantara kita diajarkan rasa "Sabar" yang lebih, dan perlahan memberi arti kedewasaan untuk menyikapinya. 
dear hans...
Aku memilihmu hans, mungkin ini terdengar lucu olehmu. Karena dari sekian banyak orang yang lebih baik disini, aku tetap memilihmu dan bertahan dengan kamu yang jauh disana. Ini bukanlah sesuatu yang berarti tanpa alasan, banyak alasan dan tentunya sulit untuk aku jelaskan. Sederhana, ketika sosok lelaki yang lama aku kagumi itu hadir kembali, adalah Dia dimana rasa nyaman itu ada. Apakah kamu disana merasa nyaman dengan hadirnya aku untukmu? 
Rasa nyaman yang bisa menjawab beberapa alasan yang membuat orang sekitar mungkin merasa bingung karena kita bisa memilih dan bertahan dengan orang yang keberadaannya saja terkadang kita tidak tahu. Bukankah rasa nyaman itu berbicara tentang selera? Selera semua manusia itu tidaklah sama, apalagi bicara soal hati. Selera hati itu untuk membuat kita merasa nyaman tentang hati yang mungkin saat ini sulit keberadaannya. Karena rasa nyaman itulah, yang menjawab aku tetap memilihmu. dan pilihan yang terbaik dari rasa nyamanku adalah Kamu yang jauh disana hans. 

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking